Rakai
Lukman
Bersanding
tarian api
Kenang
berenang di gigil angin
Ia
menukar barisan katakata
Yang
sempat mengguncang sejarah
Yang
sampai di tanah retak
Menggeyol
dedaun malam.
Tarian
api penghangat
Tubuh
ringkuk di atas kursi
Mata
nyalang melempar kepayang
Pertemuan
waktu menembus sunyi
Tetas
keringat dingin
Meramu
giyur pada rembulan
Katakata
menjelma sisa bara
Juga
abu jelang subuh
Pagi
adalah perjalanan lain
Pemintal
embun
Pada
ubun fajar
ujung
rerumput kering
Sketsa
takdir perjumpaan kenang
menang
sejenak yang dijemput matahari
Sampai
bertemu di gelombang yang sama
Samar
menemui bayang-bayang.
2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar